
moderator: Muhammad Maulana Azzakir
notulen: Nesaul Lutfiyah
pemateri: Syahrun Nizam Udin
soal 1 : lebih susah mana membentuk karakter anak yang sudah punya bawaan pintar tapi lingkungannya kurang mendukung, atau anak yang biasa-biasa aja tapi lingkungannya mendukung ? dari perspektif guru PAI
Jawab : dari sudut pandang guru PAI, membentuk karakter anak pintar dalam lingkungan kurang mendukung lebih sulit sebab kurangnya stimulasi dan pembinaan moral berpotensi menghambat perkembangan jati diri dan akhlak anak. Sebaliknya, anak dengan kemampuan rata-rata dapat lebih mudah diarahkan dan dibentuk jika lingkungan dan pembinaan agama ideal mendukungnya.
soal 2 : contoh ada seorang anak itu punya kepribadian baik padahal orang tuanya itu kepribadiannya sangat buruk, apakah faktor genetik itu sangat berpengaruh dalam kepribadian seseorang atau lingkungan bisa menjadi faktor utamanya?
Jawab : Faktor genetik memang berpengaruh signifikan terhadap kepribadian seseorang, dengan kontribusi sekitar 30-60 persen, termasuk kepribadian dasar yang diturunkan dari orang tua seperti cara anak beradaptasi dan mengelola emosi. Namun, faktor lingkungan juga sangat berperan penting dalam pembentukan kepribadian dan bisa mengubah atau mengarahkan ekspresi sifat genetik tersebut. Jadi, walaupun genetika memberi dasar sifat dan karakter seseorang, lingkungan punya peranan utama dalam membentuk dan mengarahkan kepribadian itu—termasuk bagaimana anak memilih dan menginternalisasi nilai-nilai baik yang mungkin berbeda dari orang tuanya.