Moderator : Indina Ulil Fasya

Notulen : Nimas Muthi’ah Bilqis

pemakalah 1 :     Jihan Faizatullaili Rohman 

naila mahdiya mussofa

judul makalah 1 : PERKEMBANGAN PERILAKU USIA TK-SD

Anak usia TK–SD sedang membentuk dasar perilaku, moral, dan karakter. Pada usia ini, anak mulai belajar mandiri, mengenal aturan, dan bersosialisasi. Perilaku positif seperti menolong, berbagi, dan empati perlu dikembangkan, sedangkan perilaku negatif seperti membangkang atau agresif harus dicegah. Lingkungan keluarga, sekolah, dan media sangat berpengaruh terhadap pembentukan perilaku anak. Strategi pembinaan dilakukan melalui keteladanan, pembiasaan, serta penanaman nilai-nilai Islam agar anak tumbuh disiplin, berakhlak, dan peduli terhadap sesama.

pemateri 2 :

Novi Maulana Sofa

Livie Izzati Hasanah 

judul makalah 2 : PERKEMBANGAN PERILAKU USIA SMP-SMA

Masa SMP–SMA adalah tahap remaja mencari jati diri dan membentuk karakter. Remaja mulai berpikir mandiri, namun juga rentan terhadap pengaruh teman, media, dan lingkungan. Perilaku positif seperti disiplin, tanggung jawab, dan empati perlu diperkuat, sedangkan kenakalan dan kecanduan media harus dicegah. Pembinaan dilakukan melalui bimbingan keluarga, sekolah, dan penerapan nilai-nilai Islam seperti jujur, tanggung jawab, dan pengendalian diri agar remaja tumbuh menjadi pribadi berakhlak dan berkarakter baik.

Perkembangan perilaku anak dari usia TK hingga SMA merupakan proses bertahap dalam pembentukan moral, karakter, dan kepribadian.

Pada usia TK–SD, anak mulai belajar mandiri, disiplin, dan berinteraksi sosial melalui pembiasaan, keteladanan, serta bimbingan dari keluarga dan sekolah.

Sementara pada usia SMP–SMA, remaja mencari jati diri, belajar mengendalikan emosi, dan beradaptasi dengan lingkungan sosial yang lebih luas.

Lingkungan keluarga, sekolah, teman sebaya, dan media sangat memengaruhi perilaku mereka.

Penanaman nilai-nilai Islam seperti jujur, tanggung jawab, empati, dan disiplin menjadi dasar penting agar anak dan remaja tumbuh menjadi pribadi berakhlak mulia, berkarakter baik, serta mampu menghadapi tantangan perkembangan zaman.

pertanyaan dari nur jannah 

Bagaimana guru dapat menyeimbangkan antara Nilai kedisiplinan dan kebebasan berekspresi agar perilaku anak tetap berkembang positif?

jawaban :

untuk menyeimbangkan disiplin dan kebebasan, guru perlu membuat aturan yang jelas tetapi tetap memberi anak ruang untuk berkreasi. Misalnya, saat belajar anak harus duduk rapi, tenang, berbicara bergiliran, dan menghormati teman yang sedang bicara. Namun pada kegiatan kreatif seperti menggambar, anak boleh memilih warna dan gambar sesuka hati, dan pada sesi diskusi mereka bebas menyampaikan pendapat tanpa takut salah. Dengan cara ini, anak belajar bahwa mereka boleh bebas dan berani berpendapat, tetapi tetap ada aturan yang harus dipatuhi.

Leave a Reply