Pemateri: Zakawah Ummil Banin

Notulensi: Ade Aulia Ariantoro

Moderator: Abzari Keysan Omar

NOTULENSI

Kelompok 3

“Hubungan Psikologi dengan Filsafat, Ipa dan Biologi”

SOAL:

1. Berikan contoh dari hubungan psikologi dengan IPA, biologi dan filsafat?

2. Ceritakan sejarah yang menjadi akar hubungan antara psikologi dengan filsafat, IPA dan biologi?

3. Berikan contoh dari landasan rasional dan etika dalam filsafat?

4. Bagaimana biologi mempengaruhi pemahaman tentang perilaku manusia dalam psikologi?

5. Mengapa orang yang kurang tidur sering mengalami gangguan emosi, dan bagaimana hal itu dijelaskan melalui ilmu biologi dan psikologi?

JAWABAN:

1. IPA: Psikologi pakai metode ilmiah untuk uji reaksi manusia.

Biologi: Otak & hormon memengaruhi emosi dan perilaku.

Filsafat: Dasar konsep pikiran, kesadaran, dan etika riset.

2. Psikologi berakar dari filsafat yang sejak zaman Yunani Kuno membahas jiwa dan pikiran. Perkembangan filsafat empirisme mendorong pendekatan ilmiah, yang kemudian dipengaruhi oleh biologi melalui teori evolusi dan studi sistem saraf. Gabungan pengaruh filsafat dan biologi ini membentuk dasar psikologi modern sebagai ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental secara ilmiah.

3. Contoh:Studi tentang neuropsikologi, yang mengkaji bagaimana fungsi otak dan sistem saraf memengaruhi perilaku dan proses mental seperti ingatan, emosi, dan persepsi.Pengaruh hormon dan neurotransmitter terhadap mood dan perilaku, misalnya serotonin yang berhubungan dengan depresi.

Contoh:Filsafat membahas pertanyaan dasar tentang kesadaran, pikiran, dan jiwa yang menjadi landasan bagi psikologi untuk mempelajari fenomena tersebut secara ilmiah.Konsep filsafat tentang dualism (pemisahan antara jiwa dan tubuh) vs materialisme (pikiran adalah produk fisik otak) menjadi dasar pemikiran dalam teori psikologi.

4. Biologi memengaruhi perilaku lewat kerja otak, hormon, gen, dan saraf yang mengatur emosi, pikiran, serta reaksi manusia.

5. Kurang tidur menurunkan kinerja otak dan menyeimbangkan hormon, membuat amigdala lebih aktif, kortisol meningkat, sehingga emosi mudah meledak dan pengendalian diri melemah.

KESIMPULAN : Psikologi memiliki hubungan yang erat dengan filsafat, IPA, dan biologi. Filsafat memberikan dasar pemikiran dan kerangka konsep tentang manusia dan perilaku. IPA membantu psikologi dengan metode ilmiah untuk menguji dan memahami fenomena psikologis secara sistematis. Sementara itu, biologi menjelaskan aspek-aspek fisiologis dan neurologis yang mempengaruhi pikiran dan tindakan manusia. Dengan menggabungkan ketiga bidang ini, psikologi dapat mempelajari manusia secara lebih komprehensif dan mendalam.

KELOMPOK 3:

1. ZAKAWAH UMMIL BANIN

2. IID NUR SAIDAH

3. ABZARI KEYSAN OMAR

4. AYUNDA FAZA MAUDYA

5. AISYAH FADILLAH

6. DURROTUN NAFIISAH ALYATIMAH

7. FITA FARAH AL ADIBA

8. UMMI LATIFA AHMAD

9. FEBRIA QURROTA A’YUN ROSYADI

10. ADE AULIA ARIANTORO

11. ALYA ZAHRATUL FIRDAUSIYAH

Leave a Reply