Apakah Ibu yang sedang setres lalu mengandung itu bisa mempengaruhi janin yg sedang dikandung?
kapan Alloh meniubkan ruh dalam janin?
Stres pada ibu hamil dapat menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap janin. Hormon stres seperti kortisol dan adrenalin yang meningkat dalam tubuh ibu dapat menembus plasenta, sehingga memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak janin. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah (BBLR), kelahiran prematur, serta gangguan detak jantung dan aktivitas janin. Dalam jangka panjang, anak yang terpapar stres sejak dalam kandungan lebih rentan mengalami kecemasan, kesulitan tidur, dan gangguan konsentrasi atau emosi. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan mental, mendapatkan dukungan sosial, serta menciptakan lingkungan yang tenang dan positif demi tumbuh kembang janin yang optimal. Kesimpulan = Stres pada ibu hamil bukan hanya berdampak pada kondisi emosional ibu, tetapi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan mental janin. Karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menjaga ketenangan pikiran, dukungan sosial, dan lingkungan positif.
Menurut hadis sahih riwayat Bukhari dan Muslim, ruh ditiupkan ke dalam janin pada usia 120 hari (4 bulan) dalam kandungan.
Hal ini sejalan dengan Al-Qur’an:
• QS. Al-Mu’minun [23]: 12–14, menjelaskan proses penciptaan manusia dari nutfah, ‘alaqah, hingga menjadi makhluk yang lain — yang ditafsirkan ulama sebagai saat ruh ditiupkan.
• QS. As-Sajdah [32]: 9, menyebutkan bahwa Allah “meniupkan ke dalamnya ruh-Nya” sebagai tanda dimulainya kehidupan manusia.
🩵 Jadi, ruh ditiupkan pada janin ketika berusia ±120 hari (4 bulan). Kesimpulan = Ruh ditiupkan ke dalam janin saat berusia 120 hari (± 4 bulan) dalam kandungan, sebagaimana disebutkan dalam hadis sahih riwayat Bukhari dan Muslim.