Ia tak menjulang, ia merengkuh tanah nya, menyalurkan kontribusinya, menguatkan dari dalam, aku layli dan aku mau jadi akar.
Bagi saya guru bukan hanya sekedar profesi, melainkan bagian penting dari keilmuan itu sendiri.
Akar dan guru ialah analogi bermakna, saling berkaitan. Guru menyerap ilmu untuk kemudian di transfer, sama hal nya akar menyerap air untuk di salurkan pada batang. keduanya pondasi yang menyokong dari dalam, dan berkontribusi dari balik layar. Tak perlu di puja seperti bunga, tapi bunga mekar karna peran nya.
Saya layli, dan saya mau seperti akar.
