Pemateri: Luthfia Adinda Hudaya As Shohab (06020124046) | Moderator:Andin Dwi Faiqotuz Zahra (06020124016) | Notulen: Muthia Arin Shafa (06020124062).

Kesimpulan pembahasan:

Evaluasi merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran karena berfungsi untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai. Evaluasi tidak hanya sekadar memberikan nilai, tetapi juga melibatkan proses pengukuran, penafsiran data, serta pengambilan keputusan untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Pengukuran menjadi bagian dari evaluasi karena menyediakan data kuantitatif maupun kualitatif yang digunakan sebagai dasar penilaian.Evaluasi memiliki tujuan dan fungsi yang luas, mulai dari membantu guru menilai kemampuan siswa, memberikan umpan balik, merencanakan perbaikan pembelajaran, hingga menjadi dasar pengambilan keputusan administratif. Jenis evaluasi seperti diagnostik, formatif, dan sumatif masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga perlu digunakan secara seimbang. Teknik evaluasi berupa tes dan non-tes juga harus dipilih sesuai kebutuhan agar mampu menggambarkan kemampuan siswa secara menyeluruh.Instrumen evaluasi yang baik harus memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas, sehingga hasilnya dapat dipercaya dan digunakan secara tepat. Selain itu, evaluasi harus mencakup tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik, karena pembelajaran tidak hanya menilai aspek pengetahuan, tetapi juga sikap dan keterampilan peserta didik. Melalui evaluasi yang tepat dan sesuai indikator, guru dapat menilai prestasi belajar siswa secara objektif serta meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

Sesi diskusi:

  1. Pada evaluasi diagnostik, apa yang dievaluasi sedangkan siswa belum menerima pembelajaran?
  2. Sejauh mana ketergantungan pada teknologi dalam evaluasi pembelajaran di era digital berpotensi mengubah paradigma pendidikan dari pembelajaran berbasis kompetensi menjadi pembelajaran berbasis hasil tes semata, dan bagaimana hal ini mempengaruhi perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik dalam jangka panjang?
  3. Sejauh mana evaluasi berbasis teknologi mampu menggantikan peran penilaian humanistik yang mempertimbangkan konteks emosional, sosial, dan budaya peserta didik?

Keaktifan penanya/penjawab:

  1. Muthia Arin Shafa
  2. Moh. Syaiful Anam
  3. Ahmad Bachtiar Wiranu

Ketidakhadiran mahasiswa (Izin sakit):

  1. Cinta Aprilia Putri
  2. Amanda Elmayra Maulida
  3. Muhammad Rafi Nahwal Firdausi
  4. Alba Khairun Nisa’
  5. Intan Munadifa
  6. Tasrid Syafa Muhammad

Leave a Reply