Pemateri :
Wahibatul Masulah
Diah adila Muthmainnah
Intan Munadifa
Moderator :
Syaikhurridlo Firmansyah
Notulen:
Alba khairun nisa’
1. konsep remidial itu bagaimana? jawaban: Remedial penting karena tidak semua siswa memahami materi dalam kecepatan yang sama. Ketika ada siswa yang belum tuntas, itu bukan selalu tanda kurang kemampuan, tetapi bisa karena metode mengajar kurang cocok, kondisi psikologis tidak stabil, atau lingkungan belajar tidak mendukung. Karena itu, remedial bukan sekadar mengulang tugas, tetapi upaya memperbaiki proses belajar dengan memberikan penjelasan tambahan, latihan yang lebih terarah, atau pendekatan yang berbeda.
2. bagaiaman jika remidial teaching, anak yang seharusnya remidial malah di perintahkan untuk membawa produk tertentu (sebagai jaminan agar tidak mengulang)? jawaban: Kalau remedial diganti dengan kewajiban membawa produk tertentu, itu sebenarnya salah arah. Remedial itu harusnya memperbaiki pemahaman, bukan diganti syarat barang. Akhirnya siswa tidak belajar ulang, tidak paham materi, tapi tetap dianggap tuntas. Selain tidak adil bagi siswa yang tidak mampu, cara itu juga menunjukkan penyalahgunaan wewenang dan menghilangkan tujuan pendidikan yang sebenarnya
3. solusi terkait kesalahan belajar, sambungkan dengan konsep remidial teaching! jawaban: Kesalahan belajar bisa diselesaikan jika guru menerapkan remedial teaching dengan benar. Remedial bukan mengganti nilai atau memberi syarat tambahan, tetapi membantu siswa memahami bagian materi yang salah. Caranya dengan mengidentifikasi letak kesalahan, menjelaskan ulang dengan cara yang lebih sederhana, memberi latihan yang sesuai, dan memberikan umpan balik sampai siswa benar-benar paham. Evaluasi ulang dilakukan secara adil untuk melihat peningkatan kemampuan. Dengan demikian, remedial teaching menjadi solusi nyata karena memperbaiki proses belajar siswa, bukan sekadar menutup kekurangan dengan tugas atau syarat yang tidak relevan.