KELOMPOK 2 PSIKOLOGI BELAJAR PAI (B)

Pemakalah : 1.SYAUQI AHMAD KHOIRUMAN (Minat, Sikap, dan Motivasi dalam Belajar)

2.ZAHWA NABILAH PASYA (Belajar dan Faktor yang Mempengaruhi)

Moderator : Yoga Adhitya Fredy Firmansyah

Notulen : Alawiyatus Sofanin

Pemakalah SYAUQI AHMAD KHOIRUMAN

Pertanyaan :1. Bagaimana cara menghadapi kejenuhan dalam belajar? (Indraresatika Ismi Sholikhah)

Jawaban : Dengan mengetahul taktor-taktor yang membuat seseorang merasa jenuh, kita dapat memahami akar penyebab dan mencari cara yang tepat untuk mengatasinya. Misalnya, seorang siswa yang semasa SD sangat antusias terhadap pelajaran matematika namun mulai kehilangan minat saat SMP bisa jadi mengalami kejenuhan karena metode pengajaran guru yang monoton, suasana belajar yang kurang menarik, atau faktor internal seperti menurunnya motivasi dan rasa percaya diri. Setelah faktor tersebut diketahui, diperlukan strategi untuk menghilangkan kejenuhan, seperti menerapkan variasi metode pembelajaran yang lebih interaktif dan kontekstual, membangun motivasi intrinsik siswa dengan menunjukkan manfaat nyata pelajaran dalam kehidupan sehari-hari, memberikan apresiasi atas usaha dan perkembangan siswa, menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan bebas tekanan, melatih manajemen stres serta waktu belajar agar siswa tidak mudah lelah, dan melibatkan dukungan orang tua maupun teman sebaya untuk menumbuhkan semangat belajar Dengan langkah-langkah tersebut, kejenuhan dapat berangsur hilang dan siswa kembali menemukan ketertarikan serta semangat dalam belajar.

Pemakalah ZAHWA NABILAH PASYA

pertanyaan : 1. Bagaimana ketika minat dan bakat itu berbeda ? (Balqis Humairo’)

Jawaban : Jika minat dan bakat berbeda, maka itu hal yang wajar. Minat itu apa yang kita sukai dan bakat itu kemampuan alami. Keduanya itu bisa dikembangkan, dan sebaiknya mencari titik temu agar saling mendukung. Yang terpenting kita juga terus mencoba, berlatih, menemukan apa yang kita sukai dan kuasai.

2. Lebih penting mana pendidikan atau MBG dalam proses perkembangan belajar anak? (Ahmad Azzam Ayyasy)

Jawaban : Lebih penting MBG, karena dalam proses perkembangan belajar anak, makanan yang bergizi akan memberikan dampak yang baik. Jika kita diberi makanan yang bergizi maka otak kita akan bekerja lebih lancar dan bisa fokus terhadap sesuatu, karena jika perut kita kosong maka kita tidak bisa fokus terhadap suatu hal.