1. bagaimana cara menyeimbangkan sifat kritis remaja dengan sikap hormat kepada aturan dan tata krama, berikan contoh nyata?dengan menanamkan doktrin agama dan norma sosial sejak kecil, yang tentunya diajarkan dengan penuh kasih sayang, bukan penghakiman. dan memberi kebebasan berekspresi sejak kecil.2. jika remaja sudah mampu berpikir kritis mengapa mereka tetap rentan thdp pengaruh lingkungan atau teman sebayamenurut konsep korvergensi, nativisme dan empirisme perkembangan emosional dan kognitif anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan, pengalaman dan genetik. jadi aspek” tersebut tentunya tidak bisa dihiraukan begitu saja, peran orang tua dalam menanamkan norma dan doktrin agama sangat berperan penting didalamnya. karena sejatinya tidak ada anak yang nakal, tapi yang ada adalah orang tua yang terlalu dini berputus asa. 3. bagaimana pengaruh digital dapat memperkuat dan melemahkan perkembangan kognitif remaja?digital tentunya sangat berpengaruh dalam memperkuat dan melemahkan sifat kognitif remaja, karena dalam dunia digital mereka mudah mengakses segala hal baik sisi baik media digital maupun sisi yang buruk. dalam media digital, banyak sekali informasi yang bersifat positif dan mendidik sehingga kemampuan berpikir kritis remaja terbentuk sejak dini, namun tidak bisa dikesampingkan juga, didalam media digital banyak sekali pangaruh negatif yang terdapat mempengaruhi sifat, sikap, dan cara berpikir remaja. seperti halnya banyak sekali video” pendek yang telah diteliti dapat mempengaruhi konsentrasi anak remaja, dan juga banyak juga berseliweran media yg bersifat “brainrot” yang juga dapat melemahkan cara berpikir kognitif anak. oleh karena itu dapat disimpulkan media digital sangat mempengaruhi sifat, sikap dan kognitif anak.