notulen : Yoga

moderator : Fatimah

presentasi : Azzam, Misbah, ahsan

Jawaban (Ahsan) : emosi dari seseorang ada yang dipendam dan dikeluarkan karena latar belakang lingkungan dan keluarganya, ada keluarganya yang berfikir dahulu sebelum bertindak, di lingkungan ada yang jahil dan memendam emosi yang bisa berefek tidak semangat dalam menjalani kehidupan, emosi bisa dikeluarkan jika memang waktunya dikeluarkan, saran jika melihat suatu hal di medsos jangan sampai berlebihan dan berharap, lebih baik membatasi diri dari medsos

Pertanyaan (Zafirah) : Terdapat seseorang memiliki iq tinggi. Jika ciri-ciri IQ tinggi adalah berpikir kritis, analitis, dan mampu menemukan solusi, namun seseorang terlihat pasif atau tidak peduli dalam kehidupan sehari-hari, apakah hal itu bertentangan dengan anggapan bahwa ia ber-IQ tinggi?

Jawaban (Azzam) : IQ bukan penyebab sukses, orang cerdas itu berpengaruh dalam berbicara, dan orang yang pintar itu cenderung
berhalusinasi
Misbah : karena orang pintar itu cenderung memikirkan sesuatu sampai akar akarnya

Ruang diskusi
1.azzam : cara menyalurkan emosi?
Fatimah : bisa dengan menangis
2.balqis : kita diam salah, memendam salah bagaimana cara mengatasinya?

Ahsan : harus disabari namun kalau sesuatu yang membuat dirinya mengeluarkan emosi bisa dikeluarkan

  1. Balqis : Emosi harus dikeluarkan?
    Azzam : kita memendam emosi dapat menyebabkan penyakit autoimun yang berbahaya
  2. Misbah : kita menahan emosi tapi kalau sekali marah kenapa langsung meledak ledak?
    Ahsan : biasanya orang yang pendiam karena cenderung sabar, ada yang mengamalkan Sunnah rosul, ada yang memang pendiam, karena kalau terlalu pendiam dan tidak bisa diatur dapat menyebabkan ODGJ
    Rahmad : ada yang diam tapi ketika ada yang dimusuhi dihadapannya yang menyebabkannya trauma biasanya marah tanpa sebab padahal orang yang dimusuhi tidak mengeluarkan kerusuhan

kesimpulan : Tiga jenis kecerdasan yang sangat penting bagi kehidupan manusia adalah intelligence quotient (IQ),emotional quotient (EQ), dan spiritual quotient (SQ).Aspek kognitif seperti logika, analisis, dan kemampuan akademik dipengaruhi oleh kecerdasan umum (IQ).Menurut penelitian,namun, IQ saja tidak cukup untuk menjamin keberhasilan hidup.

Leave a Reply