A. Pengertian Teknik Analisis Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang dilakukan di kondisi alamiah (natural setting) dan tidak menggunakan model matematis atau statistik. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, tulisan, atau perilaku yang dapat diamati, bukan angka. Bogdan dan Taylor mendefinisikannya sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian ini dilakukan untuk menggali informasi yang hilang dalam penelitian kuantitatif, menghindari pembuktian hipotesis secara deduktif, dan mengatasi kompleksitas masalah sosial yang sulit diukur dengan variabel terbatas.
B. Karakteristik Umum Penelitian Kualitatif
Menurut Moleong, ada 11 ciri penelitian kualitatif, di antaranya:
- Menggunakan latar alamiah.
- Peneliti sebagai instrumen utama.
- Analisis data dilakukan secara induktif.
- Mengumpulkan data deskriptif (kata-kata dan gambar), bukan angka.
- Lebih mementingkan proses daripada hasil.
Karakteristik lainnya meliputi sifat naturalistik, fokus pada data deskriptif dan proses, pendekatan induktif, serta pencarian makna di balik data.
C. Tahapan Penelitian Kualitatif
Secara umum, tahapan penelitian kualitatif dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Tahap Persiapan (Pra-Lapangan):
- Menyusun rancangan penelitian: Memilih permasalahan dari peristiwa yang sedang berlangsung.
- Memilih lapangan: Menentukan lokasi penelitian sebagai sumber data.
- Mengurus perizinan: Mendapatkan izin birokrasi untuk kelancaran penelitian.
- Menjajaki dan menilai keadaan lapangan: Menyesuaikan diri dengan lingkungan agar dapat diterima.
- Memilih informan: Menentukan narasumber yang independen.
- Menyiapkan instrumen penelitian: Peneliti adalah instrumen utama yang didukung oleh teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.
- Persoalan etika: Mempersiapkan diri untuk menghormati nilai-nilai masyarakat setempat.
- Tahap Lapangan:
- Memahami dan memasuki lapangan: Beradaptasi dengan latar penelitian, baik terbuka maupun tertutup.
- Aktif dalam kegiatan (pengumpulan data): Mengumpulkan data secara deskriptif melalui observasi dan catatan lapangan.
- Tahap Pengolahan Data:
- Reduksi data: Merangkum dan memilih data pokok.
- Display data: Menyajikan data dalam bentuk matriks untuk memudahkan analisis.
- Analisis data: Melakukan klarifikasi dan klasifikasi data.
- Mengambil kesimpulan dan verifikasi: Menarik kesimpulan sementara yang akan diverifikasi dengan data lain.
- Meningkatkan keabsahan hasil: Melalui kredibilitas (validitas internal), transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.
- Narasi hasil analisis: Menyajikan temuan dalam bentuk teks atau gambar.
D. Pola Analisa Kualitatif
Ada empat pola analisis utama yang dibahas:
- Model Quasi-statistical: Menggunakan statistik untuk menghitung frekuensi tema tertentu dalam data naratif.
- Model Analisa Template: Menggunakan template analisis yang fleksibel dan dapat direvisi seiring data terkumpul, seperti yang digunakan dalam etnografi.
- Model Analisa Editing: Peneliti bertindak sebagai interpreter yang membaca data untuk mencari segmen bermakna dan mengembangkannya menjadi kategori dan kode.
- Model Immersion/Crystallisasi: Peneliti sepenuhnya “tenggelam” dalam data sehingga menghasilkan interpretasi yang intuitif dan subjektif.
E. Model Analisis Kualitatif
Selain pola analisis, makalah ini juga menjelaskan model-model analisis data, baik sebelum maupun selama di lapangan:
- Analisis Sebelum di Lapangan: Dilakukan terhadap studi pendahuluan untuk menentukan fokus penelitian sementara.
- Analisis Selama di Lapangan:
- Model Miles and Huberman: Terdiri dari tiga alur interaktif: reduksi data (merangkum), display data (menyajikan), dan conclusion drawing/verification (menarik kesimpulan dan memverifikasi).
- Model Spradley: Meliputi empat tahapan: analisis domain (gambaran umum), analisis taksonomi (perincian domain), analisis komponensial (mencari ciri spesifik), dan analisis tema budaya (mencari hubungan antar-domain).
- Model Strauss and Corbin (Grounded Theory): Terdiri dari tiga jenis pengodean: pengodean terbuka (penamaan dan kategorisasi fenomena), pengodean berporos (melacak hubungan), dan pengodean selektif (mengintegrasikan kategori ke dalam kategori inti).
- Analisis Isi Model Philipp Mayring: Analisis mendalam terhadap pesan-pesan komunikasi yang direkam.
- Analisis Data Melalui Program Komputer: Menggunakan perangkat lunak seperti NVivo untuk menganalisis data berbasis teks.
DAFTAR PUSTAKA
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2001
_________, Analisis Data Penelitian Kualitatif ; Pemahaman Filosofis dan Metodologis Kearah Penguasaan Model Aplikasi, Jakarta : PT. RajaGrafindopersada, 2003
Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, Bandung: Pustaka Setia, 2008
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006
Emzir, Metodologi Peneletian Kualitataif: Analisis Data, ( Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2010
Huberman A. Maichel, Analisis Data Kualitatif ; Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru terj. Tjetjep Rohendi Rohidi, Jakarta : UI-PRESS, 1992
Kasmadi dan Nia Siti Sunariah, Panduan Modern Penelitian Kuantitatif, Bandung: ALFEBETA, 2013
Jhon W. Creswell, Penelitian Kualitataif dalam Bidang Pendidikan, terj. Muhammad Diah, Pekanbaru:UMRI Press, 2011
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung:Remaja Rosdakarya, 1996
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung:Pustaka Setia, 2011
Mulyadi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Pekanbaru: Diktat, 2011
Nyoman Dantes, Metode Penelitian, Yogyakarta: Andi Offset, 2012
Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Bandung:ALFABETA, 2013
Sumardi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1995
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, Jakarta:Bumi Aksara, 2012
One thought on “ANALISIS DATA KUALITATIF”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Alhamdulillah sangat membantu menambh ilmu terkait analisa data kualitatif