A.Pengertian Metode Pengumpulan Data
Dalam pembahasan saat ini ada tentang maksud dari Metode Pengumpulan Data. Kata “Metode” dalam bahasa Yunani yaitu “Methodos” dan dalam bahasa Inggris “Methode” maksudnya adalah “Cara/Jalan”. Metode adalah cara atau teknik yang digunakan untuk riset.[ Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2014), 84.]
Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu objek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya.[ Rosady Ruslan, Metode Penelitian: Public Relations & Komunikasi. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), 24.]
Untuk Pengumpulan data dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan untuk memperoleh suatu informasi atau data yang diinginkan. Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan suatu informasi yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan penelitian. Dengan demikian dapat kita tarik kesimpulam maksud dari Metode pengumpulan data yaitu berupa suatu usaha pada pernyataan tentang sifat, keadaan, kegiatan tertentu dan sejenisnya untuk mendapatkan suatu data atau informasi yang berkaitan dengan apa kita teliti.
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang diungkapkan dalambentuk hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian. Jawaban itu masih perlu diuji secara empiris dan untuk maksud inilah dibutuhkan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan oleh sampel yang telah ditentukan sebelumnya.
B.Jenis Metode Pengumpulan Data
Metode atau teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui metode atau teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.
Metode pengumpulan data dapat dikatakan sebagai suatu prosedur atau langkah yang sitematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Berdasarkan manfaat empiris, bahwa pengumpulan data kualitatif yang paling independen terhadap semua metode pengumpulan data dan teknik analisis data adalah metode wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi.[ Burhan Bungin. Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Kencana, 2008), 107.]
Secara umum metode pengumpulan data dalam penelitian pendidikan islam dapat menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1.Observasi
Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti, serta pencatatan suara sistematis. Menurut Kartono pengertian observasi ialah studi yang yang disengaja dan sistematis tentang fenomena social dan gejala-gejala psikis dengan jalan pengamatan dan pencatatan. Selanjutnya, dikemukakan tujuan observasi adalah mengerti ciri-ciri dan luasnya signifikasi dari interelasinya elemen-elemen tingkah laku manusia pada fenomena sosial serba komplek dalam pola-pola kultur tertentu.[ Imam Gunawan. Metode Penelitian Kualitatif Teori Dan Praktik, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009), 143.]
Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan. Dalam metode pengumpulan data berupa observasi ini bisa didapat dengan melakukan observasi melalui youtube, facebook, twitter atau me dia sosial lainnya.
2.Wawancara
Wawancara secara umum adalah memperoleh proses keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama.[ Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Kencana, 2008), 108.]
Wawancara sering disebut juga dengan interview yang merupakan pengumpulan data dengan cara tanya jawab yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan pada masalah, dan tujuan. Wawancara yaitu teknik pengambilan data ketika peneliti langsung berdialog dengan responden untuk menggali informasi untuk tujuan penelitian. Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam metode survei melalui daftar pertanyaan yang diajukan secara lisan terhadap responden (subjek).[ Rosady Ruslan. Metode Penelitian: Public Relations & Komunikasi. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), 23.]
3.Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam metodologi penelitian sosial. Pada intinya metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk menelusuri data historis. Dengan demikian, pada penelitian sejarah, maka bahan dokumenter memegang peranan yang amat penting.[ Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Kencana, 2008), 121.]
Dokumentasi adalah suatu proses yang dilakukan secara sistematis mulai dari pengumpulan data hingga pengelolaan data yang menghasilkan kumpulan dokumen itu sendiri. Tujuannya untuk memperoleh dokumen yang dibutuhkan berupa keterangan dan hal-hal yang membuktikan adanya suatu kegiatan yang di dokumentasikan.
4.Kuisioner
Metode atau teknik pengumpulan informasi data yang memungkinkan analisis data untuk mempelajari sikap-sikap, perilaku serta karakteristik di beberapa pengguna sistem.[ https://www.studocu.id/id/document/politeknik-negeri-banyuwangi/teknik-sipil/makalah-teknik-pengumpulan-data/38557817 ]
C.Prosedur Pengumpulan Data
Dalam metode pengumpulan data dapat dilakukan prosedur atau langkah-langkah yang harus dilakukan sesuai dengan pendekatan metode penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data. Metode pengumpulan data dapat dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif.
Pendekatan Kualitatif dapat menggunakan metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara atau interviw dan dokumentasi. Sedangkan Pendekatan Kuantitatif dapat menggunakan metode pengumpulan data dengan cara angket dan kusioner.[ https://www.studocu.id/id/document/politeknik-negeri-banyuwangi/teknik-sipil/makalah-teknik-pengumpulan-data/38557817 ]