Assalamualaikum. Perkenalkan nama saya Difa One Mei Tsaputra bisa dipanggil putra. Saya dari prodi Pendidikan ndidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Disini saya mendeskripsikan anatara sebuah pensil dan guru yang memiliki peran penting dalam kehidupan.

Guru ibarat kan sebuah sebuah pensil, jangan hanya melihat gambar yang tak nampak indah tapi kesannya yang yang bermakna.

Seperti pensil yang dapat digunakan untuk menulis, demikian dengan guru yang meninggalkan jejak ilmu dan nila dalam kehidupan muridnya. Meski bentuknya sederhana, tapi pensil bisa digunakan untuk membuat suatu karya, sama hal nya dengan guru, meski terlihat sederhana, akan tetapi hasil didikannya bisa merubah dunia.

Guru bukanlah benda mati, tetapi sosik yang hidup dengan perasaan penuh kasih sayang dan pengabdian. Pensil bisa patah dan habis, tetapi ilmu dan pengaruh seorang guru tidak hilang meski ia sudah tiada.

3 thoughts on “Guru Ibarat Sebuah Pensil

Leave a Reply